Tuesday, January 4, 2011

Tips Aman menggunakan elpiji

Sejakdiberlakukannya konversi bahan bakar minyak tanah ke elpiji, munculberita-berita mengenai kebakaran yang diakibatkan oleh meledaknyatabung elpiji.
Kejadianini sebagian berawal dari kelalaian dalam pemasangan dan pemeliharaantabung serta kompor. Akibatnya, kebocoran gas pun terjadi dan menyulutkebakaran. Selain itu, beredarnya tabung elpiji palsu juga menjadipenyebab.
Sebenarnyaelpiji tidaklah berbahaya. Bahkan jika paham dan cermat menggunakannya,elpiji jauh lebih aman dan efisien. Nah, berikut ini cara-cara yangharus dilakukan saat memakai elpiji di rumah.

1.Ketahui sifat elpiji. Elpiji adalah campuran berbagai unsur hidrokarbonyang berasal dari gas alam. Dengan menambah tekanan dan menurunkansuhunya, gas berubah menjadi cair. Karena itu elpiji dipasarkan dalambentuk cair di tabung-tabung logam bertekanan. Elpiji memiliki sifatberikut:
  1. cairan dan gasnya sangat mudah terbakar,
  2. gas tidak beracun, tidak berwarna, dan biasanya berbau menyengat,
  3. gas dikirimkan sebagai cairan yang bertekanan di dalam tangki atau silinder,
  4. cairan dapat menguap jika dilepas dan menyebar dengan cepat.
2.Perlakukan tabung elpiji dengan hati-hati. Letakkan kompor dan tabungelpiji di tempat datar dan di ruangan yang memiliki ventilasi udarayang baik. Idealnya, ventilasi dapur berada di dinding bagian bawah danmengarah ke luar. Ini karena letak elpiji yang juga di bawah. Dengandemikian, jika tidak sengaja terjadi kebocoran, gas akan langsungtersalurkan ke luar. Tabung elpiji harus ditempatkan jauh dari komporatau sumber api lain. Upayakan agar tabung tidak terpapar panas atausinar matahari secara langsung.

3.Buka jendela sebelum menyalakan kompor. Jika dapur tak memilikisirkulasi udara yang baik, bukalah jendela atau pintu terlebih dulusebelum menyalakan kompor. Seandainya terjadi kebocoran, jendela ataupintu yang terbuka memungkinkan gas tersebut keluar. Lakukan hal yangsama bila dapur dalam keadaan tertutup dalam jangka waktu lama. Biarkanjendela dan pintu terbuka selama beberapa menit sebelum menyalakanlampu atau peralatan elektronik lainnya.

4. Perhatikan keadaan selang dan regulator.Selang harus terpasang erat dengan penjepit regulator maupun kompor.Pastikan selang tidak tertidih atau tertekuk. Pasang regulator padamulut tabung elpiji. Setelah posisinya pas dan erat, putar tuaspengaturnya yang berwarna hitam sehingga tanda panahnya mengarah kebawah dan terdengar bunyi “klik”. Pemasangan yang baik tidak akanmenyebabkan regulator terlepas dari mulut tabung elpiji.

5.Periksa kondisi tabung secara teratur. Hal ini bertujuan untukmengetahui seandainya terjadi kebocoran sehingga bisa segera dilakukantindakan untuk mengatasinya. Periksa bagian-bagian yang rawankebocoran, yaitu sambungan regulator dengan mulut tabung sertasambungan selang ke regulator dan ke kompor. Gosoklah bagian-bagiantersebut dengan air sabun. Apabila terjadi kebocoran, akan munculgelembung-gelembung udara pada air sabun dan tercium bau khas elpiji.

6.Bersihkan kompor, selang, regulator, dan tabung secara teratur. Kompormaupun tabung gas yang kotor, juga bisa memicu insiden berbahaya. Saatmemasak mungkin saja bagian-bagian itu terkena percikan makanan. Jikadibiarkan, baunya bisa mengundang binatang, terutama tikus. Tikus bisamenggigiti selang sehingga bolong.

7. Ketahui ciri-ciri terjadinya kebocoran. Berikut ini adalah poin-poin yang bisa dijadikan acuan:
  1. tercium bau khas elpiji yang menyengat,
  2. terdapat embunan di sekitar bagian tabung, seperti pegangan tabung (neck ring), mulut tabung, dan dudukan tabung (foot ring),
  3. terdengar bunyi mendesis pada regulator.
8.Bertindak cepat. Jika terjadi kebocoran pada tabung elpiji, segeralepaskan regulator dan bawa tabung ke luar ruangan. Letakkan di tempatterbuka. Jangan menyalakan api atau listrik saat terjadi kebocoran.Jika ragu, sebaiknya panggil agen atau penjual elpiji. Bila memangtabungnya bocor, kembalikan pada agen untuk diganti dengan tabung yangbaru.

9.Gunakan peralatan yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).Banyaknya insiden peledakan tabung elpiji juga terjadi karenapenggunaan tabung gas dan peralatan konversi elpiji yang palsu. Andatentu harus hati-hati. Untuk menghindarinya, sebaiknya manfaatkan paketkonversi resmi keluaran Pertamina sesuai SNI.

Pusat Info Pertamina
Hotline
500-000. Telepon: (021) 7917-3000. SMS (021) 7111-3000. Faks: (021) 792-177. Email: pcc@pertamina.com.

No comments:

Post a Comment

Comment