Perdebatantentang masalah ini sebenarnya sudah dimulai dengan sebuah penelitianyang diterbitkan pada tahun 1997 oleh tim peneliti yang dipimpin olehDr Marcia E. Herman-Giddens, seorang peneliti di University of NorthCarolina, Chapel Hill.
Dalam studi tersebut, dokter anak diseluruh negeri diminta untuk menilai kematangan seksual pada 17.077gadis usia 3-12 tahun. Studi ini menemukan bahwa payudara atau rambutdi kemaluan atau keduanya, jauh lebih sering terjadi pada 7-8 tahun.
Secara normal seharusnya anak perempuan baru mengalami menstruasi untuk pertama kali saat usia antara 12-13 tahun.
Cepatnyamasa puber anak perempuan saat ini diduga karena terkait obesitas yangmemainkan peran penting, karena lemak tubuh dapat menghasilkan hormonseks. Beberapa peneliti juga menduga bahwa bahan kimia lingkungan yangmenyerupai efek estrogen dapat mempercepat masa pubertas.
Masalahini menjadi perhatian karena alasan medis dan psikososial. Studimenunjukkan bahwa pubertas awal, yang diukur dengan usia padamenstruasi pertama (menarche), dapat meningkatkan risiko kankerpayudara. Hal ini disebabkan karena tingkat hormon estrogen danprogesteron dapat memicu beberapa tumor yang bisa menjadi ganas.
Meskipunstudi baru ini tidak memandang usia menstruasi, pertumbuhan payudarajuga merupakan tanda eksposur hormon. Beberapa peneliti takut bahwaperkembangan payudara awal ini juga mungkin berarti sebuah peningkatanrisiko kanker.
Selain itu, secara sosial dan emosional, sangatsulit bagi seorang gadis yang hidup dengan pikiran bocah tetapi sudahtumbuh menjadi tubuh seorang wanita. Ia juga belum siap berurusandengan ketertarikan lawan jenis pria atau mengatasi perubahan emosi dandorongan seksual dalam tubuhnya.
"Ini adalah bendera peringatan.Saya pikir orangtua harus waspada dengan hal-hal yang dapat mengekspostubuh anak-anak kita," kata Dr Frank M. Biro, penulis pertama studi dandirektur kedokteran remaja di Cincinnati Children's Hospital MedicalCenter, seperti dilansir dari NYTimes, Senin (9/8/2010).
DrCatherine Gordon, pediatrik endokrinologi dan spesialis kedokteranremaja di Children's Hospital Boston, mengatakan bahwa sejauh inisebagian besar bukti menunjukkan bahwa baik perkembangan payudara atauumur menstruasi telah berubah terkait dengan banyaknya obesitas padaanak.
No comments:
Post a Comment