Friday, January 7, 2011

8 Gunung di Indonesia yang Terkenal Karena Letusannya

Indonesiamemiliki banyak gunung berapi yang masih aktif hingga saat ini.Beberapa diantaranya pernah mencatatkan rekor letusan fantastis yangmembuat dunia ikut merasakan dampaknya. Besarnya letusan sebuah gunungberapi dapat dihitung menggunakan pengukuran VEI. Volcanic ExplosivityIndex (VEI), dikemukakan oleh Chris Newhall dari U.S. Geological Surveydan Steve Self dari Universitas Hawaii tahun 1982 untuk menyediakanpengukuran relatif dari besarnya letusan gunung berapi.
Berikutini adalah beberapa gunung berapi di Indonesia yang pernah tercatatmemiliki letusan yang dahsyat diukur menggunakan VEI.
  1. Gunung Kelud (VEI=4)

    Sejakabad ke-15, Gunung Kelud telah memakan korban lebih dari 15.000 jiwa.Letusan gunung ini pada tahun 1586 merenggut korban lebih dari 10.000jiwa. Sebuah sistem untuk mengalihkan aliran lahar telah dibuat secaraekstensif pada tahun 1926 dan masih berfungsi hingga kini setelahletusan pada tahun 1919 memakan korban hingga ribuan jiwa akibat banjirlahar dingin menyapu pemukiman penduduk.
    gunung kelud
    Padaabad ke-20, Gunung Kelud tercatat meletus pada tahun1901, 1919 (1Mei), 1951, 1966, dan 1990. Tahun 2007 gunung ini kembali meningkataktivitasnya. Pola ini membawa para ahli gunung api pada siklus 15tahunan bagi letusan gunung ini.
  2. Gunung Merapi (VEI=4)

    GunungMerapi adalah yang termuda dalam kumpulan gunung berapi di bagianselatan Pulau Jawa. Gunung ini terletak di zona subduksi, dimanaLempeng Indo-Australia terus bergerak ke bawah Lempeng Eurasia. Letusandi daerah tersebut berlangsung sejak 400.000 tahun lalu, dan sampai10.000 tahun lalu jenis letusannya adalah efusif. Setelah itu,letusannya menjadi eksplosif, dengan lava kental yang menimbulkankubah-kubah lava.
    merapi
    Letusan-letusankecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahunsekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar antara lain ditahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930.
    Letusanbesar pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawadiselubungi abu. Diperkirakan, letusan tersebut menyebabkan kerajaanMataram Kuno harus berpindah ke Jawa Timur. Letusannya di tahun 1930menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang.
  3. Gunung Galunggung (VEI=5)

    GunungGalunggung tercatat pernah meletus pada tahun 1882 (VEI=5). Tanda-tandaawal letusan diketahui pada bulan Juli 1822, di mana air Cikunirmenjadi keruh dan berlumpur. Hasil pemeriksaan kawah menunjukkan bahwaair keruh tersebut panas dan kadang muncul kolom asap dari dalam kawah.
    galunggung
    Kemudianpada tanggal 8 Oktober s.d. 12 Oktober, letusan menghasilkan hujanpasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar.Aliran lahar bergerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai.Letusan ini menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengankerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncakgunung.
  4. Gunung Agung (VEI=5)

    GunungAgung terakhir meletus pada 1963-64 dan masih aktif, dengan sebuahkawah besar dan sangat dalam yang kadang-kadang mengeluarkan asap danabu. Dari kejauhan, gunung ini tampak kerucut, meskipun didalamnyaterdapat kawah besar.
    gunung agung
    Daripuncak gunung, adalah mungkin untuk melihat puncak Gunung Rinjani dipulau Lombok, meskipun kedua gunung sering tertutup awan.
    Padatanggal 18 Februari 1963, penduduk setempat mendengar ledakan keras danmelihat awan naik dari kawah Gunung Agung. Pada tanggal 24 Februarilava mulai mengalir menuruni lereng utara gunung.
    Padatanggal 17 Maret, gunung berapi meletus, mengirimkan puing-puing 8-10km ke udara dan menghasilkan aliran piroklastik yang besar. Arus inibanyak menghancurkan desa-desa, menewaskan sekitar 1500 orang. Sebuahletusan kedua pada 16 Mei menyebabkan aliran awan panas yang menewaskan200 penduduk lain.
  5. Krakatau (VEI=6)

    Krakatauadalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sundaantara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satupuncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karenaletusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883.
    krakatau
    Letusanitu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannyamenewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia.
    Suaraletusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan PulauRodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakanmencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasakidi akhir Perang Dunia II.
    LetusanKrakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selamadua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Mataharibersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak dilangit Norwegia hingga New York.
    LedakanKrakatau ini sebenarnya masih kalah dibandingkan dengan letusan GunungToba dan Gunung Tambora di Indonesia, Gunung Tanpo di Selandia Baru danGunung Katmal di Alaska.
    Namungunung-gunung tersebut meletus jauh di masa populasi manusia masihsangat sedikit. Sementara ketika Gunung Krakatau meletus, populasimanusia sudah cukup padat, sains dan teknologi telah berkembang,telegraf sudah ditemukan, dan kabel bawah laut sudah dipasang. Dengandemikian dapat dikatakan bahwa saat itu teknologi informasi sedangtumbuh dan berkembang pesat.
    Tercatatbahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di duniasetelah penemuan telegraf bawah laut. Kemajuan tersebut, sayangnyabelum diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi. Para ahli geologisaat itu bahkan belum mampu memberikan penjelasan mengenai letusantersebut.
  6. Maninjau (VEI=7)

    KalderaManinjau dibentuk oleh letusan gunung berapi diperkirakan terjadisekitar 52.000 tahun yang lalu. Simpanan dari letusan telah ditemukandalam distribusi radial sekitar Maninjau membentang hingga 50 km disebelah timur, 75 km di tenggara, dan barat ke pantai ini. Memilikivolume 220-250 km ³ dan panjang 20 km dan lebar 8 km.
    maninjau
  7. Gunung Tambora (VEI=7)

    Aktivitasvulkanik gunung berapi ini mencapai puncaknya pada bulan April tahun1815 ketika meletus dalam skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index.Letusan tersebut menjadi letusan tebesar sejak letusan danau Taupo padatahun 181.
    tambora
    Letusangunung ini terdengar hingga pulau Sumatra (lebih dari 2.000 km). Abuvulkanik jatuh di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan gunungini menyebabkan kematian hingga tidak kurang dari 71.000 orang dengan11.000 – 12.000 di antaranya terbunuh secara langsung akibat dariletusan tersebut.
    Bahkanbeberapa peneliti memperkirakan sampai 92.000 orang terbunuh, tetapiangka ini diragukan karena berdasarkan atas perkiraan yang terlalutinggi. Lebih dari itu, letusan gunung ini menyebabkan perubahan iklimdunia.
    Satu tahunberikutnya (1816) sering disebut sebagai Tahun tanpa musim panas karenaperubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa karena debu yangdihasilkan dari letusan Tambora ini. Akibat perubahan iklim yangdrastis ini banyak panen yang gagal dan kematian ternak di BelahanUtara yang menyebabkan terjadinya kelaparan terburuk pada abad ke-19.
    Selamapenggalian arkeologi tahun 2004, tim arkeolog menemukan sisa kebudayaanyang terkubur oleh letusan tahun 1815 di kedalaman 3 meter pada endapanpiroklastik. Artifak-artifak tersebut ditemukan pada posisi yang samaketika terjadi letusan di tahun 1815. Karena ciri-ciri yang serupainilah, temuan tersebut sering disebut sebagai Pompeii dari timur.
  8. Toba Supervolcano (VEI=8)

    Merupakanletusan gunung berapi yang paling dahsyat yang pernah diketahui diplanet Bumi ini. Dan hampir memusnahkan generasi umat manusia di planetBumi.
    73.000 tahun yanglalu letusan dari supervolcano di Indonesia hampir memusnahkan seluruhumat manusia. Hanya sedikit yang selamat. Dan setelah Tsunami GunungBerapi Di Indonesia menjadi Aktif sekali lagi dan mengancam umatmanusia.
    toba eruption
    Letusanini tidak bisa dibandingkan dengan apapun yang telah dialami di bumisejak masa dimana manusia bisa berjalan tegak. Dibandingkan denganSuperVolcano Toba, bahkan krakatau yang menyebabkan sepuluh ribu korbanjiwa pada 1883 hanyalah sebuah sendawa kecil.
    Padahalkrakatau memiliki daya ledak setara dengan 150 megaton TNT. Sebagaiperbandingan: ledakan Bom Nuklir hiroshima hanya memiliki daya ledak0,015 megaton, dan secara lisan maka daya musnahnya 10.000 kali lebihlemah dibanding krakatau.
    Sepertiyang telah diketahui oleh para ilmuwan, toba hampir memusnahkan umatmanusia 73.00 tahun yang lalu. Saat itu manusia neanderthal menghunibumi kita bersamaan dengan homo sapiens di eropa, serta homo erectusdan homo floresiensis di asia.
    Saatitu sangat dingin di eropa, Zaman es terakhir ini berjalan lancardimana kijang, kuda liar dan rusa raksasa diburu. Selain makananherbivora, mammoth dan badak berbulu juga seringkali menjadi menumakanan manusia.
    Toba,dengan diameter 90 kilometer di pulau yang sekarang dikenal dengan namaSumatera, meletus dengan sangat dahsyat. Bersamaan dengan gelombangbesar tsunami, ada 2.800 kilometer kubik abu yang dikeluarkan, yangmenyebar ke seluruh atmosfir bumi kita. Yang mungkin telah mengurangijumlah populasi manusia menjadi hanya sekitar 5000 sampai 10.000manusia saja.
    Sebenarnyamanusia jaman sekarang berasal dari beberapa ribu manusia yang selamatdari letusan super volcano Toba 73.000 tahun yang lalu. Oleh karena ituGunung berapi di Indonesia bertanggung jawab atas hampir musnahnya umatmanusia.
    toba lake
    DanDari 60 hingga 70 gunung berapi yang dapat ditemuai di area tersebut(Indonesia) sekarang, beberapa diantaranya menjadi aktif kembali dalambeberapa bulan maupun beberapa minggu setelah gempa di dasar laut padabulan Desember 2004.
    WalaupunToba sampai saat ini masih tertidur jauh dan aman dibawah sebuah lautbesar yang menyandang nama sama di Sumatera Utara, banyak orang yangtakut apabila suatu saat Gunung Berapi aktif di Talang yang berada 300kilometer di selatan Toba meletus, bisa membangunkan Raksasa yangtertidur.
    VulkanologisProf. Ray Cas mengatakan ‘Hal itu mungkin saja terjadi, tapi bila Tobasiap untuk meletus dan kejadian diatas bukanlah satu-satunya indikasiakan kejadian tersebut.”
    Sangahli tersebut berpikir bahwa mungkin saja suatu hari nanti letusanbesar lain akan terjadi tapi hal itu baru akan mungkin terjadi sekitar10.000 atau bahkan 100.000 tahun lagi. Tetapi biar bagaimana pun tidaksemua hal dapat diprediksi.

No comments:

Post a Comment

Comment