Thursday, December 9, 2010

Pria Menarik di Mata Wanita!

Pria yang menarik, tidak harus selalu tinggi besar, tidak harus selalusukses dalam bisnis, juga tidak harus berduit banyak melebihi beratbadan, tetapi bisa membuat wanita merasa senang, membuat wanita merasaingin mendekat, dan juga tulus hati.

Sebenarnya wanita menuntut pria, bukanlah harus selalumemiliki segala pesona dan keunggulan seorang pria, tetapi ada satuhal, seorang pria harus hidup dengan harga diri, dalam hati seorangpria harus ada seorang wanita yang lebih penting dibandingkan denganpekerjaannya, teman, pergaulan dan lain sebagainya.
Melihat pria-pria di sekitar kita, ada yang setelah berduit lupaakan jalinan cinta suami istri, putus hubungan dengan orang tua, priasemacam ini tidak ada yang mengagumi. Ada juga yang setelah naikpangkat lupa akan segalanya, pria yang memandang sebelah mata padaorang lain, juga tidak akan mendapatkan senyuman dari orang lain.Mengapa demikian? Karena ia tidak berperasaan.

Pria yang menarik mengerti bahwa begitu ia keluar dari rumahia adalah seorang Direktur, seorang General Manager, seorang pemimpin,bahkan merupakan seseorang yang statusnya lebih tinggi lagi, tapisetelah pulang ke rumah dia hanya tahu bahwa dirinya adalah suami bagiseorang istrinya di rumah, adalah seorang ayah dari anak-anaknya,adalah anak dari orang tuanya, dan hanya status inilah yang kekal.

Maka tidak perlu didesak, dia juga akan pro aktif pergi kesupermarket untuk belanja sayur-sayuran, juga memasak sendiri, tanpapeduli ia akan rugi jika membeli sayuran seorang diri, tak peduli kalaudirinya bukan ahli masak. Selain itu, pada saat mood-nya sedang baik,diam-diam ia akan menggendong istrinya sekedar berputar-putar hingganafasnya tersenggal-senggal dan keringat bercucuran, tapi ia dapatmerasakan kebahagiaan.

Pria yang menarik ada kalanya juga bisa membuat wanita marah,mungkin juga tak akan mengakui kesalahannya, tapi menghadapi wanitakhususnya dalam menghadapi celaan istrinya sendiri, ia tidak akanmembanting pintu dan pergi begitu saja, tidak peduli itu dibuat-buatatau tidak. Dia akan menerima omelan dengan ‘patuh’, tidak membantahkarena di dalam hatinya sudah ada jawaban.

Biarkan saja sang istri terus mengomel, setelah mengomel sang istriakan mencaci maki, setelah mencaci maki dia akan menangis, lalu setelahmenangis dia akan kembali tertawa. Setelah sang istri selesai mencacimaki hingga kemudian mulai tertawa, sang pria akan mulai ‘tidak patuh’lagi, sebab kini kesempatan bagi pria telah tiba. Tentu saja, saat itu,bagi wanita, sang istri, pria ini sudah tidak bersalah lagi.

Pria yang menarik bisa mengerjakan pekerjaan yang sangatbesar, bisa bekerja keras demi pekerjaannya, bisa membela temannya demikeadilan, tapi di hadapan wanita dia sangat bijaksana, tidak akanberbuat hal sekecil apa pun yang bisa membuat wanita sedih, tidak akanmelakukan hal sekecil apa pun yang dapat membuat wanita memandangrendah dirinya.

Sebab ia mengerti, dengan melakukan pekerjaan sebesar apa punjuga ia tidak akan bisa mendapatkan dunia, akan tetapi jika membuatseorang wanita sedih, membuat seorang wanita memandang rendah dirinya,apalagi wanita tersebut adalah wanita tambatan hatinya, maka ia akankehilangan seluruh dunianya. Prinsip ini sebenarnya tidak mendalam,tidak mampu mendapatkan cinta seorang wanita, tidak dihargai dandikagumi wanita, apalah artinya?

Manusia hidup di dunia ini, sangat sulit mencapai tarafmendapatkan "ikan dan telapak beruang" secara bersamaan, sebagaiseorang pria juga demikian. Jadi dalam kehidupan ini tidak peduli apapun yang kurang dalam hidup kita, tidak peduli masih harus melakukanhal apa pun, apa pun yang kurang dalam diri seorang pria, ada satu halyang paling baik untuk selalu diingat, yaitu jadilah pria yang menarik.

Jadi seorang pria yang menarik dan bermoral, di dalampandangan seorang wanita, mungkin adalah pria yang terbaik. (The EpochTimes/lin) 


http://priaidamanwanita.blogspot.com/2010_11_01_archive.html

No comments:

Post a Comment

Comment